Cara Menjual Obat yang Agar Laku di Apotek Anda

June 2, 2024rnb

Cara Menjual Obat yang Agar Laku di Apotek Anda

Cara Menjual Obat – Bisnis apotek saat ini mulai banyak dilirik sebagian besar pihak. Alasannya, bisnis ini mampu mendatangkan omzet yang cukup besar. Hal ini dikarenakan bisnis apotek menyediakan obat dan alat kesehatan yang sewaktu-waktu dapat dibutuhkan oeh masyarakat. Lalu, bagaimana cara menjual obat agar cepat laku di apotek Anda? Ada baiknya simak ulasannya di bawah ini.

Kenali target pasar

Langkah penting yang harus diperhatikan jika Anda ingin sukses menjual obat di apotek agar laku keras adalah dengan menentukan target pasarnya. Penentuan target pasar apotek pada dasarnya memang untuk segala usia. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk menyediakan obat-obatan untuk balita hingga para orang lanjut usia. Lalu klasifikasikan agar semakin mudah melakukan pendataan

Selain itu, apotek Anda akan semakin menguntungkan bila lokasinya berada di tempat strategis. Semisalnya di dekat pertokoan, dan yang paling baik lagi adalah tidak jauh dari pusat layanan kesehatan publik. Begitu juga dengan aksesnya, orang akan lebih mudah menjangkau bila akses apotek dekat dengan jalan utama.

Jangan membiarkan stok obat menipis

Hal kedua yang harus diperhatikan ialah keberadaan stok obat. Bila apotek Anda masih dalam tahap merintis atau masih baru, usahakan obat yang dijual adalah obat wajib yang dikeluarkan menurut Kementerian Kesehatan atau biasanya obat paling sering dibutuhkan masyarakat pada umumnya.

Jangan sampai keberadaan stok obat menipis karena Anda lalai mengeceknya. Jadi, apabila pembeli mencari obat tersebut, stoknya tidak ada. Inilah yang membuat mereka enggan kembali mengunjungi apotek Anda. Mencegah hal ini, Anda perlu untuk mengecek stok obat secara berkala semisalnya satu bulan sekali.

Jangan hanya berfokus pada menjual obat

Banyak orang beranggapan bahwa jika apotek adalah tempat menjual obat saja. Hal ini memang benar, namun di sisi lain apotek juga bisa menjual produk lainnya. Misalnya saja alat kesehatan. Anda bisa menawarkannya kepada para konsumen mengenai peralatan tersebut ketika membeli obat.

Namun, obat yang ditawarkan haruslah relevan dengan alat kesehatan yang dijual. Termasuk tabung oksigen dan sebagainya. Tentu, dengan Anda menjual alat kesehatan akan menambah nilai penjualan. Terlebih lagi bila alat kesehatan dan obat tersebut tidak ada di apotek lainnya.

Kerjasama dengan dokter atau klinik

cara menjual obat tidak di apotek tidak hanya sekadar interaksi antara penjual dan pembeli saja. Lebih dari itu, Anda pun juga perlu melakukan kerjasama dengan pihak terkait. Pihak terkait yang dimaksud di sini adalah klinik maupun dokter praktek. Kerjasama dengan klinik maupun dokter praktek tersebut bertujuan untuk membantu Anda ketika melakukan penyediaan produk yang sebelumnya belum ada di apotek Anda.

Anda pun juga bisa dapat mengetahui obat apa saja yang biasanya diresepkan oleh dokter ataupun klinik. Mengenai kerjasama ini, sebaiknya Anda atur sedemikian rupa agar kedua belah pihak baik antara dokter maupun klinik dan apotek Anda tidak ada yang dirugikan.

Berdoa meminta kelancaran bisnis

Jangan lupakan berdo’a karena yang bisa membuat laris dagangan / jualan anda hanyalah Sang Pencipta.  Karena walaupun kita sudah melakukan banyak faktor untuk melariskan jualan kita, jika Tuhan tidak berkendak, maka juga sia-sia saja. Jadi jangan lupakan untuk berdo’a dan beribadah.

Gunakan aplikasi apotek terbaik

Terakhir, penting bagi Anda untuk menggunakan aplikasi apotek terbaik dalam segala pelayanan maupun transaksi. Di era dengan kemajuan teknologi seperti sekarang, penggunaan aplikasi sangatlah penting untuk menunjang kebutuhan.

Salah satu aplikasi apotek tersebut adalah Vmedis Apotek. Aplikasi ini dilengkapi berbagai ragam fitur yang sanga berguna untuk melakukan pelayanan apotek. Di antaranya adalah data pareto obat yang merupakan klasifikasi obat mana yang terjual dalam periode tertentu. Dalam data pareto obat ini Anda bisa mengetahui obat mana sajakah yang memiliki kontribusi besar dalam mendatangkan omzet selama kurun waktu tertentu.

Tentu dengan menggunakan aplikasi apotek dan strategi di atas memberikan pengaruh signfikan dalam penjualan obat di apotek Anda dan menjadi cepat laku.

Bagaimana Cara Agar Sukses Dalam Bisnis Bidang Fashion?

rnb

Bagaimana Cara Agar Sukses Dalam Bisnis Bidang Fashion?

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar sukses menjalankan bisnis fashion:

Lakukan Riset Pasar

Sebelum memulai untuk membangun usaha, lakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui kebutuhan atau permintaan pasar. Tentukan siapa pelanggan Anda. Dengan menentukan pelanggan di awal memulai bisnis, Anda dapat lebih mudah dalam proses pemasaran dan menentukan jenis produk yang ingin dipasarkan.

Ada jenis orang yang ingin membeli pakaian dengan kualtias yang baik dan harga terjangkau, ada juga yang ingin model yang sesuai trend masa kini. Dua target market ini akan menentukan jenis barang yang akan Anda jual, cara marketing, dll. Dengan adanya riset di awal, Anda dapat menentukan bisnis fashion apa yang Anda ingin bangun.

Buatlah Business Plan Berdasarkan Riset Anda

Business Plan menjadi salah satu persiapan yang dibutuhkan untuk merencanakan hal seperti seperti anggaran, proses transaksi, pengiriman, sistem retur dan sebagainya.

Jika Anda ingin memproduksi produk Anda sendiri, berarti ada tambahan seperti desain produk, menentukan brand atau merek serta budget untuk mempromosikan merek Anda.

Tentukan jenis pakaian yang ingin Anda jual dan pelajari jenis bahan yang diminati pembeli saat ini.

Kemudian carilah vendor atau supplier yang terpercaya karena mereka yang akan memproduksi produk bisnis fashion Anda.

Ikuti Tren

Menjalankan bisnis fashion sedikit berbeda dengan bisnis pada umumnya. Karena banyak pelanggan akan terus mengikuti tren yang sedang berkembang saat itu. Oleh karena itu, sebagai pelaku bisnis fashion Anda perlu memperhatikan tren yang sedang berkembang.

Jangan terlalu banyak menumpuk stok produk jika belum memiliki banyak pelanggan.

Ikutilah tren mode yang sedang banyak dicari konsumen dan pergunakan tren sebagai indikator produk yang harus cermati.

Strategi Pemasaran yang Tepat

Sama halnya dengan menjalankan bisnis lain, dalam berbisnis fashion, Anda juga perlu menggunakan strategi pemasaran yang tepat.

Anda bisa berpromosi dengan menggunakan online marketing maupun non-online marketing.

Banyak para pengusaha fashion membuat grup pada social media yang berisi target pelanggan dan mem-posting gambar produk pada grup tersebut.

Cara bisnis ini cukup efektif jika Anda sudah meminta izin terlebih dahulu dari target market yang bersangkutan. Jangan sampai target market Anda merasa diganggu karena postingan gambar produk Anda secara terus-menerus.

Buka Toko

Membuka toko, baik online maupun offline harus Anda miliki sebagai tempat transaksi bisnis. Jika Anda belum memiliki cukup modal untuk membuka toko yang besar, maka mulailah dari yang kecil namun menarik.

Gunakan kreativitas untuk mendesain toko Anda. Toko yang menarik akan dilihat lebih banyak calon konsumen dan tentunya mendatangkan pembeli. Hal ini berlaku baik untuk toko online maupun offline Anda.

Bekerjasama dengan Influencer/Buzzer

Untuk memperkenalkan produk fashion yang Anda jual, Anda perlu bekerja sama dengan influencer atau buzzer dengan profesi model maupun publik figur. Cobalah minta model atau publik figur ini mengenakan produk tersebut dan mempostingnya melalui social media bisnis Anda maupun social media mereka.

Hal ini tentu menjadikan promosi bisnis lebih menarik. Selain itu, jika sebuah fashion item dikenakan oleh orang yang terkenal, maka akan ada banyak orang yang menginginkannya. Dengan demikian, bisnis Anda akan berjalan dengan lancar.

Berikan Diskon

Semua orang pasti menyukai diskon, apalagi wanita dalam mencari kebutuhan fashion.

Oleh karena itu, cobalah sesekali memberikan diskon pada pelanggan agar mereka lebih sering membeli produk Anda dan menjadikan mereka lebih loyal.

Berikan diskon di hari-hari tertentu, misalnya saat hari belanja nasional, hari konsumen, potongan harga saat ulang tahun, dan sebagainya.

Jika Anda ingin sukses dalam bisnis fashion, Anda harus bisa menerapkan cara bisnis di atas. Setelah menerapkan semua cara tersebut, kesuksesan semakin dekat dan Anda bisa menjadi pengusaha yang sukses.

Namun yang perlu dipahami, bahwa kesuksesan dalam usaha akan selalu berkaitan erat dengan masalah keuangan.

Mustahil bagi seorang pengusaha untuk memiliki cara atau strategi apapun dalam bisnis jika tidak diimbangi oleh pengelolaan keuangan untuk mendukung strategi tersebut.

8 Cara Jualan Makanan Online, Bikin Profit Melonjak Naik!

rnb

8 Cara Jualan Makanan Online, Bikin Profit Melonjak Naik!

Sebagai seorang pengusaha di bidang kuliner, Anda harus pahami cara jualan makanan online di bawah ini. Sekali terapkan, profit langsung melonjak naik!

Dalam memulai usaha, cara jualan makanan online harus mulai dipertimbangkan saat ini. Karena berkembangnya teknologi yang semakin canggih, kebiasaan masyarakat pun mulai berubah. 

Pasalnya, 10 tahun ke belakang mungkin para pebisnis bisa mengabaikan berpindah ke usaha online. Namun saat ini, mau tidak mau, Anda harus mulai membiasakan diri dengan perubahan yang ada. 

Jualan makanan online tidak sama dengan jualan offline. Hal tersebut dikarenakan penerapan strategi marketing yang berbeda. Dalam dunia online, menjual suatu produk atau jasa tidak hanya bisa sembarang menjual saja

Ada banyak hal kompleks yang wajib Anda pahami. Namun tenang saja, kami akan bahas secara rinci apa saja cara jualan online makanan agar cepat laku pada artikel ini.

Bagaimana Cara Jualan Makanan Online Agar Cepat Laku?

Di era digital ini, orang-orang sudah bisa menjadi pebisnis online dengan mudah. Hal tersebut didukung dari banyaknya platform marketplace yang menunjang transaksi jual beli antara penjual dan pembeli. 

Namun nyatanya, masih banyak orang yang belum paham bagaimana cara jualan makanan online yang ampuh untuk menaikan profit penjualan. Penasaran?

  1. Ramaikan Sosial Media

Salah satu tips paling ampuh membuat bisnis makanan online laris manis adalah dengan meramaikan sosial media. Saat ini, sosial media menjadi platform terbaik yang bisa menghubungkan langsung para penjual dan pembeli untuk melakukan interaksi sampai ke tahap transaksi. 

Saat ini, ada banyak sosial media yang bisa Anda gunakan untuk mengembangkan bisnis kuliner yang ada, seperti TikTok, Instagram, Facebook, Twitter, dan lainnya. 

Nah, cara jualan makanan online di Facebook dan sosial media lainnya sangat mudah! Anda hanya perlu membuat satu akun bisnis yang akan digunakan sebagai akun jualan. Khusus untuk Facebook, Anda bisa buat sebuah halaman atau page official dari bisnis yang dijalani. 

  1. Siapkan Foto Produk Makanan Yang Menggoda

Tidak… Dalam mengembangkan bisnis online, Anda tidak boleh meremehkan foto produk yang akan dipasang sebagai iklan. Percaya tidak percaya, foto produk adalah magnet dari sebuah bisnis kuliner. Sekarang coba tanya pada diri Anda sendiri. 

Jika melihat sebuah foto makanan yang menarik, objek terlihat enak untuk disantap, dan hal lainnya yang mendukung di dalam foto, apakah Anda akan tergoda untuk membelinya?

Jawabannya pasti, iya! 

Maka dari itu, foto produk bisnis makanan online rumahan sangat penting untuk Anda pertimbangkan. Apabila Anda tidak memiliki kemampuan fotografi yang mumpuni, silahkan coba menggunakan jasa profesional untuk memotret produk Anda secara proporsional. 

Anda hanya akan terima beres dan pasang foto produknya di sosial media dan buku menu.

  1. Update Menu Baru Secara Rutin

Meskipun bisnis kuliner berjalan dengan mulus, namun menjual makanan online tentunya memiliki tantangan yang lebih berat karena kompetitor akan terus muncul. Maka dari itu, sebagai pengusaha, Anda harus terus mengeluarkan inovasi baru seperti mengeluarkan menu baru di setiap bulan atau pada periode tertentu. 

Inovasi terbaru itulah yang akan membuat pelanggan lama atau baru penasaran untuk mencobanya. Jadi mereka tidak akan pernah bosan untuk terus membeli makanan di toko online Anda. 

Yup, inilah salah satu cara jualan makanan online yang laku setiap hari. Tentunya akan membantu toko Anda lebih stabil dan juga memiliki jangkauan pembeli yang lebih luas. Jika ditambah dengan inovasi tersebut, bisnis kuliner Anda akan terus mengalami perkembangan yang meningkat.

  1. Kerjasama dengan Influencer Kuliner

Menerapkan strategi marketing tentu saja penting. Namun membuat pendekatan yang lebih personal kepada target audiens tentu saja tidak kalah penting. 

Cara jualan makanan online di poin ini adalah bekerja sama dengan para influencer di bidang kuliner. Ingat, bidang kuliner! Artinya melakukan kerja sama dengan seseorang yang telah memiliki audiensnya sendiri, namun khusus topik kuliner. 

Kenapa harus di bidang kuliner? Apakah tidak boleh bekerja sama dengan influencer dari bidang yang lain?

Sebagai informasi, influencer adalah pihak yang memiliki pengaruh besar kepada para audiensnya. Nah, jika Anda melakukan kerja sama dengan influencer kuliner, otomatis para audiensnya adalah orang-orang yang menyukai topik sama, yaitu makanan.

  1. Daftar Aplikasi Jual Makanan Online

Jangan lupa untuk mencoba aplikasi jual makanan online agar bisnis Anda lebih laris manis. Pasalnya, aplikasi pesan makanan online menjadi kebutuhan baru yang dibutuhkan oleh masyarakat. 

Apalagi mengingat tersedianya transaksi yang mudah, orang-orang ini merasa lebih efektif untuk membeli makanan melalui aplikasi. Dibanding membeli langsung melalui toko makanan offline, pesan makanan melalui aplikasi sering memberikan keuntungan lebih bagi para pengguna. 

Contohnya seperti diskon dan ongkos kirim yang sering menjadi fitur menguntungkan. Anda bisa mulai gunakan aplikasi jualan makanan online seperti GoFood, ShopeeFood, GrabFood, dan lainnya.

  1. Berikan Promo

Setelah Anda mendaftarkan bisnis kuliner ke aplikasi makanan online, strategi marketing selanjutnya yang bisa diterapkan adalah memberikan promo menarik. Tidak bisa disangkal bahwa promo menjadi akar bisnis yang paling berpengaruh. Pasalnya, sifat alamiah masyarakat adalah mudah tergoda dengan promo yang tersedia. 

Sekali melihat adanya promo, besar kemungkinan mereka akan membeli produk tersebut. Bahkan promo sendiri dijadikan momen sebagai ‘kapan lagi bisa dapet harga murah kayak sekarang’. Hingga akhirnya banyak orang yang terlena dengan adanya keuntungan ini. 

Promo dalam bisnis kuliner bisa diterapkan pada gratis ongkos kirim, biaya potongan makanan, beli 1 gratis 1, beli 1 gratis produk lainnya, dan masih banyak lagi yang bisa disesuaikan dengan event tertentu.

  1. Kelola Sosial Media dan Gunakan Ads

Cara jualan makanan online selanjutnya adalah dengan mengelola sosial media bisnis Anda sebaik mungkin. Dengan memahami poin nomor 1 di atas, artinya Anda sudah harus siap mengelola sosial media yang ada sebagai sarana mengembangkan bisnis. 

Di sini, Anda sudah harus mulai terbiasa dengan cara membuat konten-konten menarik yang relevan dengan bisnis. Namun konten yang menarik tidak harus melulu konten hard selling (mengiklankan secara jelas). Anda bisa mulai membuat konten-konten softselling dengan menerapkan copywriting di dalamnya

Selain itu, manfaatkan juga fitur Ads atau iklan yang tersedia di beberapa platform. Contohnya seperti Facebook Ads dan Instagram Ads. Dengan menggunakan fitur iklan tersebut, Anda bisa menjangkau calon pembeli dengan lebih luas lagi.

Bahkan bisa mengatur siapa saja target konsumen Anda berdasarkan jenis kelamin, umur, tempat tinggal, kebiasaan, dan lainnya.

  1. Memasang Iklan di Akun Sosial Media Besar

Di beberapa platform, ada akun-akun besar yang sudah memiliki jutaan followers. Anda bisa memanfaatkan akun tersebut dengan melakukan paid promote atau promosi berbayar dengan pemilik akun tersebut. 

Berbeda dengan influencer, akun besar ini hanya sebagai media iklan yang tidak menggunakan pendekatan personal. Contoh akun kuliner yang sering melakuan paid promote seperti @katalogpromosi di Instagram. 

Akhir Kata

Bagaimana? Sekarang Anda sudah paham apa saja cara jualan makanan online yang akan meningkatkan profit. Tentu saja, keuntungan yang bisa Anda dapatkan tidak instan. Setidaknya harus mengerti alur digital marketing dari bisnis yang dijalani agar tidak kehilangan arah. 

Cara Lakukan Ekspor untuk UMKM, Bisa Lewat Online

rnb

Cara Lakukan Ekspor untuk UMKM, Bisa Lewat Online

Berkembangnya teknologi yang semakin pesat membuat platform perdagangan juga semakin berinovasi dan maju. Salah satunya adanya berbagai startup perdagangan atau yang biasa disebut dengan e-commerce. 

Melalui e-commerce baik pedagang maupun pembeli memiliki banyak keuntungan. Tentu saja setiap e-commerce di Indonesia memiliki visi dan misinya sendiri untuk memberikan terbaik pada masyarakat Indonesia.

Salah satunya adalah e-commerce MadeInIndonesia.com yang baru-baru ini mengabarkan berita baik yaitu platform e-commerce MadeInIndonesia akan menyediakan portal ekspor bagi kelompok usaha kecil dan menengah. 

Sebelumnya, MadeInIndonesia.com merupakan e-commerce yang memiliki mekanisme B2B business-to-business. Singkatnya e-commerce ini khusus untuk para konsumen yang akan membeli barang dengan harga grosir dengan tujuan untuk dijual kembali.

Tujuan MadeInIndonesia.com menyediakan portal ekspor untuk para pelaku usaha kecil menengah adalah untuk memangkas mata rantai alur perdagangan lintas negara dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Seperti yang dipratikkan beberapa negara lain.

Perbesar

Tak hanya itu, situs ini juga memberikan wadah agar produsen dan UKM di Indonesia dapat bertransaksi langsung dengan konsumen di luar negeri. Dengan fasilitas portal ekspor dari MadeInIndonesia dapat mengurangi pungutan oleh calo atau broker dalam dunia ekspor juga.

Manfaat lain yang dapat dirasakan para UKM adalah situs ekspor yang dibuka oleh MadeInIndonesia.com adalah UKM di Indonesia dapat menawarkan dan menjual produk pertanian, kerajinan, makanan, dan sebagainya ke pasar ekspor.

Sebenarnya tak hanya UKM Indonesia saja yang dapat memanfaatkan situs ini, tapi juga terbuka bagi perusahaan mana pun yang beroperasi di Indonesia dan pembeli potensial di luar negeri.

Keuntungan yang diperoleh para UKM atau bahkan perorangan yang memanfaatkan situs ini tak hanya terhindar dari calo, tapi juga semakin paham dan mudah dalam menjual segala produk dengan target pasar luar negeri melalui situs ekspor MadeInIndonesia.com hal ini juga selaras dengan fasilitas lain yang ditawarkan yaitu membantu penyediaan kredit ekspor dan jasa pengapalan ke luar negeri.

E-commerce MadeInIndonesia.com walaupun baru saja lahir April tahun lalu tapi telah memiliki dukungan dari berbagai pihak termasuk salah satunya Kementerian Perdagangan dan berbagai perusahaan multinasional yang beroperasi di Indonesia.

Adapun berikut ini syarat-syarat menjadi eksportir menurut MadeInIndonesia.com

  1. Merupakan badan hukum dalam bentuk CV, Firma, PT, Persero, Perum (Perusahaan Perseroan), Perum (Perusahaan Umum), Perjan (Perusahaan Jawatan), Koperasi
  2. Memiliki NPWP
  3. Memiliki salah satu izin yang dikeluarkan oleh Pemerintah seperti:

– SIUP dari Dinas Perdagangan

– Surat Izin Industri dari Dinas Perindustrian

– Izin Usaha Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) atau penanaman.

Berikut ini panduan bagaimana mengeksopor melalui situs ini

  1. Pertama-tama perlu untuk mengetahui berbagai istilah mengenai ekspor seperti klasifikasi barang ekspor, istilah bea keluar, dan berbagai istilah ekspor lainnya.
  2. Selanjutnya mengerti kebijakan dan aturan seluk beluk ekspor. Salah satunya dokumen yang harus digunakan untuk ekspor antara lain LC, Invoice & Packing list, Shipping Instruction, Bill of Lading (BL), Airwaybill (AWB), Certificate of Origin (COO), Izin Karantina Hewan/Tumbuhan, Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB), Persetujuan Ekspor (PE), dan Laporan Pemeriksaan BC
  3. Setelah itu, mengetahui Harmonized System atau HS yaitu suatu daftar penggolongan barang yang dibuat secara sistematis dengan tujuan mempermudah penarifan, transaksi perdagangan, pengangkutan, dan statistic yang telah diperbaiki dari sistem klasifikasi sebelumnya.
  4. Tak hanya itu, para eksportir juga harus memahami trade terms (ketentuan perdagangan) dibaca langsung melalui website MadeInIndonesia.com

Untuk lebih memahami dan jelas, calon eksportir dapat mulai belajar berbagai istilah eksportir dan langsung masuk pada website resmi MadeInIndonesia.com untuk mengunduh panduan calon eksportir versi PDF.

Cara Menentukan Target Pasar dan Pengertiannya Lengkap

June 1, 2024rnb

Cara Menentukan Target Pasar dan Pengertiannya Lengkap

Mengetahui cara menentukan target pasar adalah hal yang penting bagi pebisnis untuk bisa menyusunrencana pemasaran yang efektif. Sebab, tidak semua produk cocok untuk seluruh segmentasi market (pasar).
Nah, setelah mengetahui target pasar bisnis, barulah Anda bisa merancang strategi pemasaran terbaik untuk menarik perhatian calon konsumen yang ideal bagi bisnis.
Tak perlu khawatir, di artikel ini, kami akan mengupas tuntas apa itu target pasar dan bagaimana cara menentukannya. Sudah tidak sabar? Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Apa itu Target Pasar?
Target market atau target pasar adalah kelompok orang yang potensial atau yang sudah memiliki kecenderungan untuk membeli produk atau menggunakan layanan yang ditawarkan oleh suatu bisnis.
Dalam memahami apa itu target pasar, Anda harus fokus pada segmen populasi yang memiliki kebutuhan, preferensi, dan karakteristik tertentu yang membuat mereka menjadi calon konsumen yang tepat.
Kemudian, barulah Anda bisa menentukan apakah produk Anda cocok dengan karakteristik segmen pasar tersebut.
Dengan mengetahui siapa target konsumen yang sebenarnya, bisnis dapat mengarahkan sumber daya dan upaya pemasaran produk mereka secara efisien, daripada mencoba menjangkau semua orang tanpa arah yang jelas.
Sebagai gambaran, contoh target pasar adalah gerai McDonald’s yang dibuka di rest area jalan tol. Karena lokasinya, McDonald’s menarget orang-orang berpendapatan menengah ke atas yang sedang dalam perjalanan. Jadi, kebutuhan target pasarnya adalah mencari makanan cepat saji dan mengenyangkan.
Untuk menarik perhatian target konsumennya, McDonald’s memasang banner menu murah meriah. Selain itu, mereka juga memberikan pelayanan drive thru untuk memenuhi kebutuhan konsumennya.

Jenis-Jenis Target Pasar

Nah, setelah mengetahui mengetahui apa itu target pasar, sekarang saatnya Anda mengetahui jenis-jenisnya agar bisa memilih target yang tepat.

Secara umum, jenis-jenis target pasar dikelompokkan menjadi 3 yaitu:

  • Mass Market. Jenis target pasar yang artinya semua orang. Artinya, pebisnis yang tidak perlu menerapkan segmentasi khusus untuk konsumennya. Sebab, produk yang dijual bersifat umum dan ditujukan untuk semua orang. Contohnya adalah produk untuk penggunaan sehari-hari seperti sikat gigi, sabun, dan lainnya.
  • Broad Market atau Differentiated Market. Jenis target pasar yang lebih spesifik. Contohnya, produk sabun pria dan wanita atau shampoo untuk dewasa dan anak-anak.
  • Niche Market. Jenis target pasar yang lebih sempit karena terkait dengan karakteristik konsumen yang khusus. Sebagai contoh, penjualan untuk produk pasta gigi untuk gigi sensitif.

Cara Menentukan Target Pasar dengan Tepat
Mengingat pentingnya target market bagi bisnis Anda, tentu mengetahui cara menentukan target pasar yang tepat adalah pilihan yang tepat. Lalu, apa saja langkah-langkah yang harus Anda lakukan?
1. Mulai dengan Riset Pasar
2. Pahami Keunggulan Produk
3. Lakukan Segmentasi Pasar
4. Ciptakan Buyer Persona

Mari kita pelajari satu per satu.

1. Mulai dengan Riset Pasar

Langkah pertama dalam cara menentukan target pasar adalah mencari tahu siapa saja yang ingin membeli produk Anda dengan melakukan riset pasar. Dalam proses ini, selain mengidentifikasi data pelanggan, Anda juga perlu mencari tahu pesaing yang ada.
Dengan memahami pesaing dan melihat tren pasar, Anda dapat mengumpulkan data dan informasi yang berguna untuk menentukan target market dan mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.
Dari tahap cara menentukan target pasar yang satu ini, Anda juga dapat memperoleh wawasan mendalam tentang preferensi dan kebutuhan konsumen, serta mengidentifikasi peluang bisnis yang menjanjikan.

2. Pahami Keunggulan Produk

Langkah berikutnya dalam cara menentukan target pasar adalah memahami keunggulan dan manfaat produk yang Anda jual. Hal ini dapat membantu Anda menentukan tipe-tipe orang yang tertarik dan membutuhkan produk Anda.

3. Lakukan Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar adalah proses membagi target pasar menjadi kelompok-kelompok kecil atau segmen untuk mengidentifikasi potensi pertumbuhan pasar.
Melalui segmen pasar, pebisnis dapat mengidentifikasi karakteristik kunci yang mendefinisikan target market mereka dan menentukan strategi pemasaran sesuai dengan kebutuhan, preferensi, dan kepribadian unik mereka.

Untuk membantu Anda mempraktikkan cara menentukan target pasar, ini dia deskripsi 4 segmentasi target pasar yang paling umum:

  • Demografis.

Karakteristik utama yang mendefinisikan target pasar adalah demografi. Sebab, setiap orang dapat diidentifikasi sebagai anggota kelompok usia tertentu, tingkat pendapatan, jenis kelamin, profesi, hingga tingkat pendidikan.

  • Geografis.

Pengelompokkan target market berdasarkan lokasi pelanggan.

  • Psikografis.

Jenis segmentasi target pasar yang fokus pada sifat atau kepribadian pelanggan.

  • Tingkah Laku.

Segmentasi perilaku cenderung fokus menggali kebiasaan pelanggan dalam membeli produk. Jenis segmentasi target pasar yang satu ini terdiri dari pola perilaku, seperti loyalitas pelanggan, konsumsi, gaya hidup, dan lainnya. Untuk melakukan proses ini, Anda bisa menyebar survei, meminta review pelanggan, atau pun memanfaatkan analytics tool seperti Google Analytics.

4. Ciptakan Buyer Persona

Setelah menentukan target market yang sesuai, kembangkan buyer persona untuk setiap segmen pasar. Buyer persona adalah sebuah representasi pelanggan yang terdiri dari demografi, tujuan, tantangan, hingga perilaku pembelian.
Lantas, apa bedanya target pasar dan buyer persona? Perbedaan paling mencolok dari keduanya adalah buyer persona lebih detail dan spesifik. Ibaratnya, ketika Anda melihat sebuah lingkaran pertemanan, mereka memang memiliki umur dan minat yang sama. Tapi, saat Anda fokus ke setiap individunya, mereka memiliki latar belakang, gaya hidup, dan karakter yang berbeda-beda. Detail itulah yang disebut dengan buyer persona. Untuk membangun buyer persona, Anda bisa memulai dengan menentukan jenis kelamin, usia, gaya hidup, dan lainnya. Dengan data yang spesifik, target market Anda akan lebih mudah dikenali.

Tujuan Menentukan Target Pasar
Tujuan utama mengidentifikasi target pasar adalah untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang calon pelanggan yang mau membeli produk atau layanan. Hal ini dilakukan agar upaya pemasaran dapat diarahkan dengan tepat.
Namun, tujuan penentuan target pasar tak berhenti di situ loh. Beberapa tujuan lain mengenali target pasar adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Penjualan

Fokus pada target market memungkinkan Anda untuk membuat produk lebih cepat dan memasarkannya lebih dahulu dari kompetitor Anda. Hasilnya, penjualan produk Anda akan meningkat.
Selain itu, Anda akan lebih mudah dalam mengembangkan produk. Semua data yang Anda miliki dari target konsumen Anda akan membantu dalam menentukan produk yang disukai pelanggan.
Tidak hanya itu, kemampuan Anda dalam memenuhi kebutuhan pelanggan dengan baik akan mendorong customer loyalty. Ingat, 65% dari keuntungan sebuah perusahaan berasal dari para pelanggan setianya. Jika hal ini diterapkan pada setiap produk, tentu akan memberikan hasil lebih baik.

2. Mengantisipasi Persaingan dengan Baik

Setiap model bisnis akan mengalami persaingan usaha, kecuali model yang sangat spesifik. Jika bisnis Anda memiliki kompetitor, jangan terlalu khawatir. Kemampuan Anda dalam mengantisipasi persaingan akan memberikan Anda keuntungan. Kuncinya, menentukan target pasar Anda dan melihat apa yang kompetitor tawarkan di pasar tersebut. Lalu, ciptakan keunggulan produk Anda yang belum mampu ditawarkan oleh kompetitor. Intinya, mengetahui target pasar bisa membantu Anda “tampil beda” dari kompetitor. Itulah yang dilakukan perusahaan sekelas Nike dengan berbagai produknya.

3. Memudahkan dalam Menyiapkan Konten Promosi

Sebuah pemasaran yang berhasil dipengaruhi oleh konten advertising yang digunakan. Semakin sesuai dengan target pasar, akan semakin menarik perhatian. Dengan demikian, potensi penjualan produk bisa ditingkatkan dengan maksimal.
Target pasar Anda akan menentukan apakah promosi akan dilakukan melalui media cetak seperti surat kabar atau majalah? Atau pemasaran melalui digital seperti video marketing saja? Hal ini membutuhkan pertimbangan yang berdasar pada data, yaitu target audiens Anda.

4. Membangun Komunikasi dengan Pelanggan

Dengan menentukan target pasar, Anda akan lebih mudah berkomunikasi dengan pelanggan Anda. Tujuannya adalah untuk memahami kebutuhan pelanggan. Komunikasi yang Anda lakukan bisa dengan cara survey atau metode lain. Karena sudah menentukan target pasar, Anda tahu siapa saja yang layak Anda libatkan dalam kegiatan tersebut. Informasi yang diperoleh pun akan sangat presisi. Hal ini penting untuk menentukan produk baru yang akan Anda ciptakan. Tentu saja, menjual produk yang dibutuhkan pengguna akan lebih mudah, ‘kan?

DELAPAN CARA MENGEMBANGKAN BISNIS UMKM

rnb

DELAPAN CARA MENGEMBANGKAN BISNIS UMKM

Mengembangkan UMKM membutuhkan langkah-langkah dan strategi yang tepat. Banyak UMKM yang berdiri namun usahanya tidak berkembang, mengalami kerugian, dan bahkan berakhir dengan ditutupnya usaha tersebut.

Berikut adalah delapan tip untuk membantu mengembangkan UMKM dikutip dari koperasi.kulonprogokab.go.id

  1. Survei dan Observasi Tempat yang Berpotensi

Salah satu cara untuk mengembangkan usaha Anda adalah dengan membuka cabang usaha di tempat-tempat yang berpotensi terjadi penjualan yang tinggi. Hal itu dimulai dengan meneliti berbagai tempat yang memiliki target pasar.

Lakukanlah survei dan observasi tempat dan lokasi yang ingin Anda buka. Mulailah dengan mencari tahu apakah tempat itu membutuhkan produk yang anda jual.

Buatlah pertanyaan-pertanyaan seperti berapa jumlah orang yang lewat di tempat itu, berapa banyak orang yang kemungkinan akan membeli produk Anda, seberapa mudah akses logistik, dan kebutuhan ketika anda buka cabang di tempat itu.

Data observasi bisa dikumpulkan dan menjadi pertimbangan apakah tempat itu adalah tempat yang tepat untuk membuka bisnis.

  1. Mengikuti Beberapa Acara Pameran dan Festival

Demi mendukung eksistensi dari produk Anda, ikutilah acara pameran atau festival. Dengan Ini produk Anda akan dikenalkan kepada masyarakat lebih luas.

Pameran dan festival adalah salah satu tindakan pemasaran yang cukup terjangkau dan bisa mendapatkan lebih banyak manfaat seperti mengenal vendor-vendor baru, mengetahui kompetitor-kompetitor bisnis, dan juga mendapatkan calon-calon pelanggan setia anda.

Pilihlah pameran atau festival yang cocok dengan produk Anda. Jika anda mempunyai bisnis fesyen, tentunya mengikuti pameran yang mempunyai tema tentang produk fesyen. Jika Anda mempunyai produk kuliner/makanan khas, Anda perlu mengikuti pameran tentang makanan tradisional.

  1. Membangun Relasi Sesama Pengusaha

Menjalankan usaha bukan cuma sekadar berdagang sendirian, tetapi juga menambah relasi yang lebih banyak. Semakin banyak relasi, semakin mudah mencari vendor-vendor yang terpercaya. Hal tersebut juga membuka peluang untuk memperluas wilayah bisnis.

Cobalah untuk bergabung di beberapa komunitas yang memiliki jenis usaha yang sama dengan Anda. Dengan begitu Anda akan dapat lebih mudah untuk mendapatkan informasi seputar usaha yang anda jalani.

  1. Meningkatkan Mutu Pelayanan

Ini adalah bagian yang tidak kalah penting. Ketika anda menerima kritik dan saran dari pelanggan, Anda bisa memperbaiki hal-hal yang pengalaman yang kurang menyenangkan dari pelanggan. Hal ini dapat membuat mutu pelayanan anda semakin baik.

Meski begitu, tidak semua permintaan Anda dapat penuhi. Anda harus jeli melihat mana kritik dan saran yang membangun bisnis anda dan mana yang tidak.

Dahulukan kritik yang sering muncul pada pelanggan Anda karena itulah yang membuat sebagian besar pelanggan anda merasa kurang nyaman.

Setelah itu, pilihlah saran yang Anda terima dari sekian banyak pelanggan yang ada karena bisa jadi itulah yang mungkin akan membedakan anda dari kompetitor.

  1. Mengikuti Perkembangan Teknologi dan Bisnis

Di era digital ini, sangat disayangkan jika anda termasuk orang yang sedikit ketinggalan dalam hal teknologi. Karena itu dapat membantu anda untuk mengembangkan bisnis anda baik dalam hal administrasi, transaksi keuangan, komunikasi, dan penjualan. Sering-seringlah anda membuka artikel tentang teknologi yang berkaitan dengan bisnis agar anda tidak ketinggalan.

Memanfaatkan teknologi dalam bisnis seperti ketika berkomunikasi kepada pelanggan dengan memanfaatkan aplikasi messenger, mengirimkan video dan foto produk anda, video call dan lain-lain.

Semua ini dapat mempengaruhi perjalanan bisnis anda, karena sekarang pasar juga menuntut untuk cepat, tepat dan terpercaya. Kecepatan informasi, cepat tanggap, manajemen yang terstruktur, SOP (Standard Operation Procedure) adalah aspek yang dapat melengkapi dan sangat mendukung usaha anda. Jika anda punya sedikit pengetahuan tentang penggunaan teknologi dalam bisnis ini akan menjadi nilai plus bagi anda dibandingkan dengan kompetitor.

  1. Gunakan Media Sosial untuk Memasarkan Produk Anda

Setiap pengusaha tentunya ingin meningkatkan penjualan dalam bisnisnya. Salah satu cara yang efektif adalah dengan melakukan pemasaran (marketing). Di zaman digital, orang bisa menemukan informasi hanya dengan membuka ponsel.

Pemasaran secara digital diperlukan untuk bisa memperkenalkan produk kepada calon pelanggan. Dengan seringnya mereka membuka media sosial semakin besar mereka bisa melihat produk Anda.

  1. Manfaatkan Beberapa E-commerce untuk Menjual Produk Anda

Era digital membuat orang lebih memilih berbelanja dengan menggunakan internet alias belanja online. Gunakan beberapa situs e-commerce untuk menjual produk dan memperluas area pasar target Anda.

Manfaatkan fitur yang ditawarkan oleh e-commerce tersebut untuk memudahkan Anda mengatur semua penjualan.

  1. Catat Setiap Transaksi

Menjalankan bisnis bukanlah hanya aktivitas jual-beli. Tetapi juga merupakan hal yang penting untuk selalu mengetahui alur administrasi dan keadaan finansial perusahaan Anda. Maka dari itu, diperlukan pencatatan dan perhitungan dari setiap transaksi yang terjadi.

Demo Location
Social Links
Address

Consulting Office :

Gedung Bina Sentra Lantai 3, room 303
Kompleks Perkantoran Bidakara.

Jl. Gatot Subroto No.8 Kavling 71,
RT.8/RW.8, Menteng Dalam,
Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12870
 

Administration Office :

Jl. Taman Pluit Kencana Blok P No. 28-F Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara 14450 Indonesia

Phone: +62-855 8500 920

Email: rightnbig@gmail.com

©️Copyrights RnB Coaching & Consulting 2024